,

Pengabdian Masyarakat Dusun Randusari, Cangkringan, Sleman

Masalah bullying/perundungan yang dialami anak-anak remaja merupakan permasalahan yang sangat serius dan dapat menjadi ancaman bagi keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Mayoritas tindakan perundungan disebabkan karena kurangnya informasi kepada para remaja, orangtua, dan/atau guru di sekolah. Kejadian perundungan di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota pelajar termasuk mengkhawatirkan, terlebih beberapa kasus tidak terlaporkan dan tidak tertangani. Oleh sebab itu, FKKMK UGM merasa perlu melakukan penyuluhan kepada remaja karang taruna sehingga remaja karang taruna memiliki pengetahuan untuk deteksi dini, mencegah dan tata cara pelaporan kasus bullying yang aman. Dalam hal ini, Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal menjadi perwakilan FKKMK UGM karena menjadi salah satu departemen yang fokus pada penanganan bullying di rumah sakit maupun di ranah penyidikan.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja karang taruna terhadap kasus bullying, cara mencegah dan tata cara pelaporannya. Selain itu, dalam jangka waktu yang panjang kami mengharapkan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat terutama kalangan remaja yang rawan menjadi korban bullying dengan deteksi, pencegahan  dan penanganan dini dan mencegah kasus bullying di masyarakat.

Sasaran kegiatan ini adalah remaja karang taruna desa Argomulyo, Kapanewon Cangkringan Sleman, DIY. Penduduk di sini merupakan populasi rentan dan menjadi salah satu desa binaan FKKMK UGM yang perlu mendapat perhatian secara khusus.

Luaran yang diharapkan dari pertemuan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan remaja karang taruna mendeteksi dan mengelola  bullying di wilayahnya, adanya satuan atau komunitas yang peduli pada kasus bullying serta adanya alur pelayanan korban bullying. Acara diikuti sebagian besar pengurus dan anggota karangtaruna di desa setempat. Materi yang disampaikan adalah terkait pengertian, aspek hukum, dan alur penanganan dari bullying terutama di Yogyakarta. Kegiatan berjalan lancer serta sangat interaktif dengan adanya diskusi.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.